Pages

Sunday 5 June 2011

Jangan Mengalah Dengan Masalah


Terkadang kita sebagai manusia tempatnya salah dan lupa yang berpikir mengapa hidup ini begitu rumit, selalu saja ada masalah yang datang kepada kita dan kita tidak tahu bagaimana mengakhirinya. Membuat kepala kita pening, menyerah, putus asa, bahkan depresi.

Ketika kita dihadapi oleh suatu masalah besar kita selalu berkata “mengapa masalah ini harus menimpa saya ?” tetapi ketika senang apakah pernah kita berkata “mengapa kesenangan ini menimpa saya ? ”Itu yang menjadikan manusia menarik, kita selalu berharap kepada sesuatu yang kita tidak mampu dapatkan, tetapi kita tidak pernah melihat apa yang telah kita miliki dan dapatkan, tidak pernah bersyukur.


Senantiasa kita sebagai manusia tidak tahu harus bagaimana kita menghadapi suatu masalah, memandang hidup sebagai sesuatu yang rumit, kerana kita selalu takut dan selalu menganalisa bagaimana kita di hari esok, analisa tersebut yang menjadikan segala sesuatunya menjadi rumit. Bagaimana saya besok ? lusa ? dan seterusnya, kebiasaan tersebut yang menjadikan manusia tidak pernah merasa senang karena terlalu banyak menganalisa tanpa rasa berani untuk menghadapi.

Kita juga sering tidak mengetahui kemana kita akan melangkah untuk menyelesaikan masalah-masalah kita, kerana kita selalu mencari jalan dengan melihat keluar tetapi tidak pernah melihat kedalam, melihat keluar maka anda akan bermimpi, melihat kedalam maka anda akan terjaga. kita selalu memandang masalah menggunakan mata untuk mencari jalan keluar tetapi tidak pernah menggunakan hati untuk menyelesaikannya. Mata memberikan penglihatan, hati memberikan arah.

Lalu, jika anda bertanya “mengapa saya harus merasakan pahitnya masalah?” saya hanya boleh memberikan ilustrasi kepada anda. Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan dan emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Dengan pengalaman pahit itulah hidup akan lebih baik, bukan sebaliknya, pengalaman adalah guru yang keras, seorang guru berpengalaman yang memberikan ujian terlebih dahulu kemudian pemahamannya.

Kita harus bersyukur sebagai manusia yang dihadapkan dengan berbagai masalah, masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental, kekuatan dari dalam kita yang akan keluar dengan perjuangan dan rintangan, bukan dari berleka-leka.



Banyak kawan saya yang dihadapkan dengan masalah kecil tetapi ingin terlihat orang sebagai masalah yang besar, contohnya kawan saya yang belum makan tengah hari ketika harus kuliah, dia menuliskan di status facebooknya “laparnye perutku ni.. tadi pagi belum sarapan, sekarang …” saya hairan mengapa masalah itu harus dipublikasikan, seorang nabi ketika di rumahnya tidak ada makanan dia berkata kepada istrinya untuk tidak memberitahukan kepada tetangga-tetangganya bahawa di rumah sedang tidak ada makanan, sementara sekarang banyak orang membuka aibnya sendiri di status jejaring sosial yang mereka ikuti, semoga anda bukan orang yang seperti itu.

Kita selayaknya bersyukur ketika kita dihadapkan oleh suatu masalah Tuhan sedang dekat dengan kita, ketika kita senang kita senantiasa lupa denganNya. Kita selalu berkesimpulan bahwa tuhan tidak menjawab doa kita, sebenarnya doa kita telah dijawab tetapi seringkali jawabannya adalah TIDAK.
Oleh karena itu selalulah kita untuk melihat sudah berapa jauh kita berjalan, daripada memikirkan berapa jauh lagi kita harus berjalan dan selalu hitung apa yang kita dapatkan jangan menghitung apa yang kita tidak dapatkan.

Hidup akan indah jika mengetahui cara untuk hidup.

Renungi masa lalu tanpa penyesalan, jalani hari ini dengan keyakinan, dan persiapkan masa depan tanpa rasa takut.

Mohon maaf jika ada yang tersinggung dan terimakasih !

Tulisan ini didedikasikan untuk saudara-saudara saya yang tidak pernah mengalah :)

Kredit kepada: Ibrahim Rizki

5 comments:

  1. tanpa masalah bagaimana kita hendak belajar utk hidup...masalah mengajar kita utk lebih kuat & berani menjalani kehidupan kita

    ReplyDelete
  2. setiap masalah ade hikmah..
    dan ade cara penyelesaiannye...
    ;)



    jom singgah n follow belog fyna.

    ReplyDelete
  3. waa,kita sependapat lah.
    especially bab update "what's on your mind" dekat facebook tu.alahai,really kesiann je kan.

    ReplyDelete